Peluang Bisnis Paling menguntungkan di Tahun 2022

Daftar Peluang Bisnis yang Paling menguntungkan

Kami telah mencari berbagai contoh peluang Bisnis terbaik berdasarkan tipe bisnisnya, jenis bisnisnya (apakah online atau offline), dan modal yang diperlukan (kecil atau menengah).

Dari hasil pencarian kami, berikut adalah jenis peluang Bisnis yang paling menguntungkan di tahun 2022, bahkan bagi pemula sekalipun:

  1. Menjual Produk kreatif ramah lingkungan
  2. Membuka Kursus online
  3. Bisnis rental mobil
  4. Menawarkan Jasa pembuatan website
  5. Wedding organizer
  6. Affiliate marketing
  7. Bisnis kerajinan tangan
  8. Bisnis dropship
  9. Bisnis perangkat lunak/software
  10. Bisnis potong rambut
  11. Jasa penitipan anak

Itu baru sebagian. Masih ada puluhan jenis peluang Bisnis lainnya yang akan kita bahas di artikel ini. Mari kita bahas satu per satu!

1. Menciptakan Produk Kreatif Ramah Lingkungan

Tipe: Bisnis Reguler/Rumahan

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Kecil – Menengah

Menciptakan produk bermanfaat sambil tetap menjaga lingkungan bisa menjadi peluang Bisnis yang menguntungkan. 

Inilah contoh yang diberikan oleh Deasy Esterina, pemilik bisnis ramah lingkungan Kreskros, ketika memproduksi tas kreatif dari sampah plastik. Bisnis ini terbukti mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Pangsa pasarnya juga sudah internasional. 

Deasy memulai Bisnisnya dengan modal Rp10 juta untuk membeli berbagai perlengkapan. Ia memasarkan produknya melalui media sosial dengan membangun kesadaran penggunaan produk ramah lingkungan. Kemudian, melalui website Kreskros.com, ia terus menggarap bisnisnya dengan lebih serius. 

Hasilnya, omzet penjualannya kini mencapai Rp60 juta/bulan. 

2. Kursus Online

Tipe: Bisnis Rumahan

Jenis Bisnis: Online

Modal: Kecil

Anda memiliki keahlian di bidang tertentu? Memulai bisnis kursus online tentu sebuah pilihan tepat. 

Membangun sebuah kursus reguler membutuhkan tempat khusus dan berbagai keperluan lainnya. Persiapannya banyak dan persaingan Bisnisnya pun masih cukup sengit. 

Kursus online berbeda. Selain Anda bisa memulai bisnis tersebut dari rumah, jenis keahlian yang bisa ditawarkan pun beragam. Kursus yang umum Anda temui tentu terkait dengan bahasa asing maupun mata pelajaran sekolah lainnya. Sebenarnya tidak hanya itu. 

Contohnya, Amimono. Website tersebut menawarkan kursus merajut online. Berbagai skil merajut mulai dari knitting, crochet hingga yubiami bisa Anda dapatkan ketika mengikuti kelas yang ditawarkan. 

Nah, sudah menemukan ide untuk kursus online Anda?

3. Bisnis Rental Mobil

Tipe: Bisnis Reguler

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Menengah – Besar

Bisnis sewa mobil mungkin sudah banyak Anda temui. Modal awal yang dibutuhkan pun tidak sedikit. Jadi, Anda mungkin tidak begitu tertarik mencobanya. 

Namun, Anda bisa mengambil inspirasi dari Aldi Febian Mahabian, seorang pengBisnis rental mobil. Cerita pebisnis ini menunjukkan bahwa untuk memulai bisnis, kreativitas merupakan faktor kunci, tidak melulu modal. 

Saat itu sebagai sopir mobil rental, ia menemukan peluang Bisnis bahwa masyarakat menginginkan seorang sopir yang berpenampilan baik dan berwawasan luas. Menggunakan Twitter, ia mulai mempromosikan “jasa sewa driver good looking”.

Lambat laun, kliennya semakin banyak. Dengan sistem bagi hasil, bisnisnya semakin berkembang. Penghasilan yang ia terima tiap bulan pun bisa mencapai hingga Rp78 juta.

Bisnis rental mobil ini terbukti tidak hanya bisa dilakukan offline saja, namun bisa secara online seperti yang ditunjukkan oleh drive.id.

4. Jasa Pembuatan Website

Tipe: Bisnis Reguler/Rumahan

Jenis Bisnis: Online

Modal: Kecil – Menengah

Salah satu bisnis menguntungkan yang bisa dijalankan dari rumah adalah jasa pembuatan website. 

Jika Anda seorang web developer, tidak ada salahnya menekuni bisnis ini. Modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar. Seperti halnya bisnis jasa yang lain, peluang keuntungannya cukup besar. 

Tidak hanya dari jasa pembuatan website saja, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kerjasama dengan pihak lain. 

Seperti yang Anda ketahui, sebuah website akan membutuhkan domain dan hosting agar bisa online. Maka, Anda juga bisa sekaligus menjadi reseller hosting dan domain. Menariknya, Anda bisa memulai kerjasama tersebut tanpa modal dan biaya pendaftaran.

5. Wedding Organizer

Tipe: Bisnis Reguler/Rumahan

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Kecil – Menengah

Setiap pasangan calon pengantin ingin momen spesialnya berlangsung sempurna. Oleh karena itu, seorang wedding organizer selalu dibutuhkan untuk mengatur rangkaian acara.

Dari sisi bisnis, ini tentu jenis peluang Bisnis yang menguntungkan. 

Jangan dulu beranggapan bahwa bisnis ini sudah tidak prospek seiring bertambahnya jumlah wedding organizer. Faktanya, nilai industri dari bisnis pernikahan di tahun ini saja mencapai Rp 500 triliun.

Sekali lagi, kreativitas Anda dalam mengenali pasar menjadi kunci. Inilah yang dicontohkan oleh Fitri Aulia Abdullah yang menawarkan jasa wedding organizer dengan konsep syar’i.

Apakah modal yang dibutuhkan sangat besar? Tidak juga. Fitri mengaku memulai bisnis tersebut tanpa modal. Seorang wedding organizer lain bernama Yupitirani menggunakan modal Rp3 juta untuk memulai bisnis ini. 

 

6. Affiliate Marketing

Tipe: Bisnis Rumahan

Jenis Bisnis: Online

Modal: Kecil

Affiliate marketing memungkinkan Anda mendapatkan uang dengan mempromosikan produk pihak lain. Jadi, sudah jelas ini adalah salah satu contoh peluang Bisnis yang menguntungkan. Sebab, Anda bahkan bisa memulainya dengan modal kecil, bahkan tanpa modal. 

Cara kerjanya pun cukup mudah. Jika seseorang membeli produk menggunakan kode referral yang Anda berikan, Anda akan mendapatkan komisi sesuai perjanjian yang disepakati. 

Program Afiliasi Indonesia dari Niagahoster merupakan salah satu contohnya. Anda bisa mendapatkan komisi 70% dari penjualan hosting. Tentu saja Anda harus mendaftar sebagai affiliate terlebih dahulu. 

 

7. Menciptakan Kerajinan Tangan

Tipe: Bisnis Reguler/Rumahan

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Kecil – Menengah

Keterampilan dalam mengolah suatu bahan menjadi kerajinan tangan bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. 

Anda pun tak harus memulainya dengan modal besar. Dengan beberapa ratus ribu saja, Anda sudah bisa memulainya. Yang paling penting, ketekunan dan kejelian melihat peluang Bisnis. 

Begitulah pesan yang bisa diambil dari I Nyoman Gede Sumaartha, seorang pengBisnis kerajinan tangan asal Bali. Mengawali Bisnis dari menjual produk orang lain, ia merasa mutu bahan dari supplier-nya kurang berkualitas. Maka, ia berinisiatif untuk menciptakan produknya sendiri demi menjamin kepuasan pelanggannya. 

Produk ciptaannya terbukti sangat disukai bahkan diekspor hingga ke luar negeri. Berapa omzet bisnisnya per bulan? Mencapai Rp700 juta. 

Anda juga bisa belajar dari kesuksesan Yanis Gallery asal Yogyakarta yang merambah pasar ekspor dengan menggunakan website sebagai media promosi. Berbagai penghargaan pun diraih berkat ketekunan mereka di bisnis tersebut. 

8. Menjadi Dropshipper

Tipe: Bisnis Rumahan

Jenis Bisnis: Online

Modal: Kecil

Dropship juga memungkinkan Anda memulai bisnis tanpa modal. Namun, jangan salah, potensi penghasilannya tidak dapat dianggap remeh. 

Model bisnis dropship mirip dengan reselling. Hasil keuntungannya berasal dari selisih harga yang Anda terima dari pembeli untuk membeli produk dari penjual. Bedanya, dropship tidak menuntut Anda memiliki gudang sendiri. Sebab, penjuallah yang akan mengirimkan barang ke konsumen. 

Aprie Angeline adalah salah satu orang yang sukses dari bisnis dropship. 

Ia mengawalinya dengan menjual produk pakaian yang ternyata tidak begitu berhasil. Setelah berganti menjadi reseller produk kecantikan, penghasilannya meningkat drastis. Ia bisa mendapatkan puluhan juta dalam beberapa bulan saja.

Hingga saat ini, bisnis dropship masih cukup potensial. Beberapa platform seperti YukDropship pun mulai marak menawarkan kerjasama bisnis ini.

9. Berjualan Perangkat Lunak/Software

Tipe: Bisnis Reguler/Rumahan

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Kecil – Menengah

Teknologi informasi berkembang pesat dan belum akan berhenti. Bagi Anda yang memiliki kemampuan di bidang pemrograman, Anda bisa menjajal bisnis penjualan software.

Sudah banyak sosok sukses di bisnis ini. Anda bisa menjadi salah satunya. 

Sebut saja nama Donny Kris Puriyono. Lulusan STIKI Malang ini menciptakan banyak software, mulai dari software laboratorium bahasa hingga manajemen sekolah. Bisnisnya cukup berhasil hingga menembus pasar ekspor. Bahkan, ia berhasil membentuk perBisnisan IT sendiri.  

10. Bisnis Potong Rambut

Tipe: Bisnis Reguler/Rumahan

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Kecil – Menengah

Anda pernah melihat acara “The Cuts Indonesia” yang tayang di TV? Sebuah acara untuk mencari penata rambut terbaik. Acara tersebut menunjukkan bahwa seni penataan rambut sudah menjadi tren gaya hidup masyarakat saat ini.

Bagi pebisnis, ini adalah peluang Bisnis yang sangat menguntungkan. Karena prospek pengembangannya sangat cerah. 

Untuk memulai bisnis ini pun tidak diperlukan modal yang besar. Misalnya, Nikasius Dirgahayu hanya butuh Rp.2 juta saja ketika membangun Nick The Barbership. Modal tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan potong rambut, perabotan pendukung dan biaya promosi awal. 

Omzet yang didapat dari Bisnisnya itu kini telah lebih dari Rp.15 juta/bulan.

Jika Anda memiliki tempat di rumah yang bisa dimanfaatkan, Anda tidak perlu menyewa ruko. Artinya bisnis ini bisa jadi bisnis rumahan. 

Jika sudah berkembang, Anda bisa mengikuti jejak Arfa Barber Shop dan Toekang Tjoekoer untuk menjadikannya bisnis franchise. Tentu Anda sebagai franchisor-nya.

11. Jasa Penitipan Anak

Tipe: Bisnis Rumahan

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Menengah – Besar

Suka dengan anak-anak dan ingin menjalankan bisnis dari rumah? Membuka jasa penitipan anak bisa menjadi pilihan yang menarik. 

Bisnis ini sangat cocok dijalankan di kota-kota besar. Kesibukan orang tua bekerja seringkali mengharuskan anak dititipkan ke pihak lain. Ini bisa jadi peluang bisnis.

Pada awalnya, Anda mungkin harus menyiapkan modal untuk melakukan renovasi rumah Anda. Tujuannya, menjadikan rumah Anda area bermain yang menyenangkan. Selain itu, Anda perlu membeli beberapa perlengkapan bermain anak sekaligus upaya mempromosikan Bisnis. 

Katakanlah tarif penitipan anak per bulan Rp500 ribu. Jika menerima 10 anak, maka pendapatan tiap bulan adalah Rp5 juta. 

Itu pun bisa bertambah jika Anda juga menerima anak yang membutuhkan pengawasan khusus seperti balita ataupun bayi. Tentu pendapatan Anda kian meningkat. 

Tidak hanya itu, jika Anda mempromosikannya dengan baik melalui website, tentu akan mampu menjangkau lebih banyak konsumen. Salah satu contohnya adalah KideeChildCare.

12. Berjualan Makanan Ringan

Tipe: Bisnis Rumahan

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Kecil – Menengah

Produk makanan memang tidak ada matinya. Terutama produk makanan ringan atau snack. Meskipun banyak produk baru dikenalkan, antusiasme masyarakat untuk mencobanya cukup besar. Artinya, potensi bisnisnya masih cukup besar. 

Jika Anda ingin menjajal bisnis makanan ringan ini, kuncinya adalah kualitas dan keunikan produk. Lalu, untuk lebih meningkatkan penjualan, Anda bisa memasarkannya secara online. 

Memulai bisnis ini tidak harus dengan modal besar. Bahkan Anda bisa menjalankannya seperti bisnis rumahan. 

Contoh sukses bisnis ini adalah Lidi Geli. Berawal dari keinginannya memperkenalkan makanan tradisional, Famela Nurul Islami memproduksi makanan ringan mie lidi dengan pangsa pasar anak muda. 

Dengan modal awal hanya Rp.1 juta, Famela mengaku margin keuntungannya bisa mencapai 50% dari modal awal yang ia keluarkan. Bisnisnya semakin berkembang terutama setelah pemasaran dilakukan juga melalui website Lidi Geli.

Tertarik untuk mencoba Bisnis modal kecil untung besar satu ini?

13. Bisnis Waralaba/Franchise

Tipe: Bisnis Reguler

Jenis Bisnis: Offline/Online

Modal: Kecil – Menengah

Bisnis waralaba adalah jenis Bisnis yang dijalankan dengan model kemitraan. Bekerja sama dengan perBisnisan yang produknya sudah dikenal tentu relatif lebih cepat mendatangkan pembeli. 

Potensi bisnis yang ditawarkan cukup baik dan sudah berkembang. Namun, sebagian masyarakat menganggap waralaba harus dengan modal besar dan hanya untuk bisnis makanan. 

Kenyataannya, banyak pilihan waralaba mulai dari yang bermodal kecil. Selain itu, saat ini banyak pilihan waralaba seperti laundry, jasa kirim barang, pelatihan, dan lainnya. Bahkan ada juga kemitraan dari bisnis tambal ban dan tambah angin seperti ditawarkan Green Nitrogen.

Kunci dari bisnis ini adalah jeli melihat peluang Bisnis terbaru, dan memilih jenis bisnis serta mitra bisnis yang baik. 

Sekali lagi, jangan khawatir, tidak semua waralaba mengharuskan Anda memilliki modal besar.

14. Jasa Terjemah

Tipe: Bisnis Rumahan

Jenis Bisnis: Online

Modal: Kecil

Kemampuan berbahasa asing dapat membantu Anda mendapatkan penghasilan yang besar. Anda bisa memulai bisnis jasa terjemah dengan omzet yang bisa mencapai $500/bulan. Menariknya, Anda bisa melakukannya dari rumah. 

Ya, itulah cerita dari Reni Heryani yang terjun ke dunia terjemah online. Ia adalah seorang freelancer yang sering mendapatkan pekerjaan paruh waktu dari beberapa platform freelancer. 

Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis ini secara penuh (full time), tentu hasil yang dicapai bisa lebih besar. 

Ide Bisnis Modal Kecil: Jasa Penerjemah

Apalagi jika Anda memiliki sebuah website portofolio yang menunjukkan keahlian yang Anda miliki seperti yang dimiliki oleh Desi Mandarini di atas.

Download Banner Iklan Facebook Ads, IG & Google Ads – GRATIS!

15. Membuka Toko Online

Tipe: Bisnis Reguler/Rumahan

Jenis Bisnis: Online

Modal: Kecil – Menengah

Saat ini semakin mudah bagi seseorang membuka toko online. Ragam produk yang dijual pun kian beragam. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar. 

Faktanya, peluang Bisnis ini memang sangat menguntungkan. Karena potensi transaksinya saja mencapai Rp77 triliun di tahun 2018. Artinya, kesempatan untuk sukses dengan toko online masih terbuka lebar. 

Kejelian Anda dalam melihat gap in the market sangat diperlukan. Gap in the market adalah peluang Bisnis terbaru yang belum digarap namun banyak dibutuhkan konsumen. 

Contoh yang menarik adalah bisnis aksesoris boneka. Salah satu toko online yang menggeluti bisnis unik ini adalah Rumah Barbie. Website ini menyediakan berbagai barang unik baik berupa rumah barbie dan mini furniture lainnya.

Bagaimana potensi peluang Bisnisnya? Secara umum bisnis aksesori dan boneka custom masih cukup potensial. Bahkan, omzetnya bisa mencapai Rp.50 juta/per bulan.

Hal inilah yang dialami oleh Solihin, pebisnis boneka Barbie lain  asal Jakarta. Mengaku hanya bermodal 5 juta rupiah, bisnis yang ia geluti terus berkembang. Bahkan, di momen tertentu ia sampai harus menambah jumlah pekerjanya. 

Apakah Anda sudah memikirkan akan membuat toko online apa?

 

Tinggalkan Balasan